Tuesday, October 29, 2013

Bulan Muharram: Keutamaan, Legenda, Mitos, dan Bid’ah di Dalamnya


Muqaddimah
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاةُ وَالسَّلامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ إمَامِ المتقينَ وقائدِ المجاهدينَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ  {أما بعد

dakwatuna.com -
 Alhamdulillah, kita memasuki bulan Muharram 1433 H, yang berarti mengawali tahun baru 1433 H dan meninggalkan tahun 1432 H. Kita bersyukur kepada Allah Ta’ala atas kesempatan hidup yang masih diberikan kepada kita. Semoga kita dapat melaksanakan risalah ibadah secara ikhlas dan benar. Dan semoga kita serta seluruh umat Islam di tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu dan tahun yang akan datang akan lebih baik lagi dari tahun ini.

Keutamaan Bulan Muharram
Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah. Empat bulan tersebut adalah, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

“Sesungguhnya jumlah bulan di Kitabullah (Al Quran) itu ada dua belas bulan sejak Allah menciptakan langit dan bumi, empat di antaranya adalah bulan-bulan haram” (QS. At Taubah: 36)

Thursday, July 4, 2013

Rahasia Menikmati Qiyamul Lail hingga Batu dan Permata Terlihat Sama

Oleh Agung Yulianto

Seorang tabi’in berkata, “Sungguh jika tiada sepertiga malam terakhir, aku tidak betah hidup di dunia ini”. Mereka benar-benar mereguk kenikmatan tiada tara saat berkhalwat dengan Tuhannya. Namun mengapa kita belum bisa merasakannya?

Berbagai keutamaan qiyamul-lail sudah kita baca atau kita dengar dari para ulama. Kita pun sudah beberapa kali mencoba melaksanakannya, dengan mujahadah (kesungguhan) melawan kantuk dan dinginnya malam. Namun, berkali-kali juga kita mengalami futur (lalai), tidak dapat lagi melaksanakan qiyamul-lail.

Wednesday, July 3, 2013

Cara Sahabat Menyambut Ramadhan

Oleh: Asfuri Bahri, LC

Saya sampaikan salam dan selamat kepada Anda semua, yang tengah berada di akhir Sya’ban ini. Semoga Allah menyampaikan kita semua di bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan datang. Tamu agung itu begitu mulia membawa berbagai kebaikan dan keberkahan, menjanjikan ampunan dan rahmat bagi yang menyambutnya dan berinteraksi dengannya dengan penuh keimanan dan harapan kepada Allah. Amal perbuatan dilipat-gandakan pahalanya dan dosa-dosa diampuni. Doa dan munajat didengar dan dikabulkan Allah. Bahkan, padanya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan.


Tuesday, June 18, 2013

Panduan Amal di Bulan Sya’ban

Oleh.Asfuri Bahri, LC

Kita tengah berada di bulan Sya’ban setelah melepaskan bulan Rajab yang penuh dengan kenangan-kenangan heroisme sejarah kaum Muslimin. Bulan Sya’ban termasuk bulan-bulan tahun Hijriyah. Secara bahasa bisa berarti menyebar dan berpencar. Konon, dinamakan bulan itu karena orang-orang Arab kuno di bulan ini berpencaran untuk mencari air. Atau mereka berpencar dalam serangan kepada musuh. Ada pula yang mengatakan sya’aba berarti muncul, sebab ia muncul diantara bulan Rajab dan Ramadhan.

Wednesday, June 5, 2013

Isra Mi'raj Rasulullah SAW


Isra' dan Mi'raj, keduanya terjadi pada satu malam yang sama. Sebagaimana arti etimologi dari أَسْرَى (berjalan di waktu malam), Isra' adalah perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Sedangkan Mi'raj dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha.

Sebelum peristiwa Isra' dan Mi'raj, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditinggalkan oleh dua orang yang sangat berperan besar dalam dakwah beliau: Khadijah r.a. dan Abu Thalib. Ummul Mukminin Khadijah r.a. sangat dicintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Khadijah adalah wanita dan bahkan manusia pertama yang beriman kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, seorang mukminah yang mengorbankan seluruh hartanya untuk dakwah Islam, dan juga seorang istri, yang darinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mempunyai anak (keturunan).

Pengajian Rutin Bulan Juni 2013

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Hadirilah pengajian rutin di Masjid Al-Muhajirin Bumi Pertiwi 2 - Cilebut Timur Bogor, pada :
  • Hari/Tanggal       : Minggu, 09 Juni 2013
  • Waktu                : Jam 08.30 s/d selesai
  • Acara                 : - Santunan Yatim dan Dhuafa
                                - Tausyiah Ramdhan oleh Ustadz Misbah Munir dari Korps Mubaligh Jakarta
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Ketua DKM Al-Muhajirin BP2

Tuesday, June 4, 2013

Seruan Ulama DR.Yusuf Qardhawi tentang Syiah

LIVE di Al-Jazeera 04 Juni 2013
Syeikh Yusuf Al-Qardawi

Saya telah salah mengira selama ini tentang saudara Salafi dan Wahabi di Saudi, mereka terlebih dahulu mengetahui mengenai Syiah dan Iran lebih dari yang saya ketahui. Selama ini saya hanya memanggil mereka Iran sebagai kaum Kuffar padahal hakikatnya mereka adalah MUSUH kita, MUSUH seluruh UMMAT ISLAM. Orang-orang Syiah sebenarnya telah mengkhianati kita sejak sekian lama dan akhirnya, hari ini, semuanya telah jelas. Mereka di Syria dibantu Hizbullat sedang membunuhi saudara seaqidah kita.. 

Friday, May 31, 2013

Memahami Tawakkal kepada Allah SWT



Oleh ustadz Hatta Syamsuddin

Salah satu yang sering dipahami salah oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari adalah tentang makna Tawakkal. Kata tawakkal sering diasumsikan sebagai sikap menyerah pasrah tanpa adanya usaha sama sekali. Sehingga banyak dengan alasan tawakkal lalu orang banyak berhenti dari upaya dan usaha. Maka kita sering dengar kalimat "jodoh ada di tangan Tuhan" atau " kalau sudah rejeki tidak kemana" – meski secara makna benar adanya - sebagai upaya pelegalan atas berhentinya seseorang dari upaya yang sesungguhnya masih terbentang luas dihadapannya. 

Thursday, May 30, 2013

Kategori Ghibah dan Iftira'

Ulama salaf, terdahulu merupakan orang-orang yang sangat menjauhi ghibah dan takut terjerumus melakukan hal itu.

Di antaranya adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dia berkata, “Aku mendengar Abu ‘Ashim berkata, “Semenjak aku ketahui bahwa ghibah adalah haram, maka aku tidak berani menggunjing orang sama sekali.” (At-Tarikh Al-Kabir)

Al-Imam Bukhari mengatakan, “Aku berharap untuk bertemu dengan Allah dan Dia tidak menghisab saya sebagai seorang yang telah berbuat ghibah terhadap orang lain.”

Thursday, May 23, 2013

Sikap Mukmin Terhadap Isu Tidak Jelas (Haditsul Ifki)


Ketika dakwah telah mengalami perkembangan pesat, sudah pasti akan menyebabkan banyak musuh-musuh Allah yang marah. Dengan segala upaya mereka akan menghambat laju perkembangan dakwah tersebut. Itulah yang pernah terjadi pada Ummul Mukminin Aisyah. Di saat perang fisik tidak mampu menghantam shaf dakwah, maka upaya musuh-musuh Allah berpindah menuju perang psikis, atau dalam bahasa Munir Ghadhban “Al-Harbu al-Ma’nawiyyah”. Dan sasaran tembak yang tepat adalah keluarga Rasul sendiri, yakni Aisyah, isteri beliau.

Yang menarik dari kisah ibunda di atas adalah pernyataan Allah setelah melakukan pembelaan tentang kebenaran Aisyah, adalah “jangan sampai isu seperti ini terjadi lagi pada shaf jamaah kaum mukmin”. Pernyataan itu berlaku sampai sekarang dan hingga yaumil qiyaamah. Jangan sampai ada shaf dakwah lebih mengedepankan hawa nafsu dibanding akal sehat.

Tuesday, May 21, 2013

Fungsi dan Peran Masjid


Hanyalah yang memakmurkan Masjid-Masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.  (QS 9:18, At Taubah) 


PENGERTIAN MASJID 

Masjid berarti tempat untuk bersujud. Secara terminologis diartikan sebagai tempat beribadah umat Islam, khususnya dalam menegakkan shalat. Masjid sering disebut Baitullah (rumah Allah), yaitu bangunan yang didirikan sebagai sarana mengabdi kepada Allah. Pada waktu hijrah dari Mekah ke Madinah ditemani shahabat beliau, Abu Bakar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati daerah Quba di sana beliau mendirikan Masjid pertama sejak masa kenabiannya, yaitu Masjid Quba (QS 9:108, At Taubah). Setelah di Madinah Rasulullah juga mendirikan Masjid, tempat umat Islam melaksanakan shalat berjama’ah dan melaksanakan aktivitas sosial lainnya. Pada perkembangannya disebut dengan Masjid Nabawi.

Wednesday, May 15, 2013

Merevitalisasi Fungsi dan Pengelolaan Masjid


Masjid adalah pusat kegiatan umat Islam. Jadi tidak mungkin umat Islam hidup tanpa Masjid. Rasulullah saw menjadikan masjid sebagai tempat serba guna, mulai soal ibadah hingga masalah muamalah, mulai dari turunnya wahyu sampai musyawarah siasah menyusun strategi perang,mulai dari soal keuatamaan, keluhan, hingga konsultasi pribadi. Di masjid, sering Rasulullah melayani hal tersebut diatas untuk pencerahan umatnya.

"Ibu" kaulah Madrasah pertamaku

Ilustrasi. (inet)
Berbicara tentang peran ibu kembali mengingatkanku ketika awal di mana aku harus tinggal jauh dari kedua orang tuaku. Ketika itu usiaku menginjak umur 12 tahun dan baru akan memulai hidup baru yang tentunya berbeda dengan kehidupan sebelumnya yaitu masuk pondok pesantren Husnul Khotimah di Kuningan. 

Cukup jauh dirasa ketika itu karena harus menempuh waktu perjalanan kurang lebih 3 jam. Ketika itu, pada masa POS-HK (MOS), ada momen yang sengaja dibuat oleh panitia agar semua santri baru mengingat ibunya, perjuangannya, pengorbanannya, dan hal lainnya yang membuat semua santri mencucurkan air mata. Adalah melalui sebuah lagu yang kami nyanyikan bersama dengan penuh pemaknaan disertai kerinduan yang amat sangat dirasakan oleh kami pada sosok ibu.

Rajab tiba, Ramadhan Sebentar Lagi

Hari Sabtu, 11 Mei 2013 bertepatan dengan 1 Rajab 1434H, kembali kita memasuki bulan Rajab. Di dalam bulan Rajab,  para pendahulu kita menganjurkan untuk melantunkan do’a:

اللهم بارك لنا فى رجب و شعبان وبلغنا رمضان

“Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”
Yang artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

Kewajiban Membentuk Jamaah

Oleh. Cahyadi Takariawan





Dakwah adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada setiap laki-laki dan wanita beriman. Allah telah memilihkan dakwah sebagai sebuah jalan yang harus ditempuh setiap mukmin, agar bisa meraih kemenangan. Allah telah berfirman:

 “Serulah manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik” (QS. An Nahl: 125).


Ayat di atas mengandung perintah dari Allah untuk mengajak manusia ke jalanNya. Inilah yang menjadi landasan kewajiban dakwah. Rasul saw dan seluruh pengikutnya dari kaum muslimin dan muslimat terkena beban kewajiban dakwah. Dengan demikian, dakwah merupakan sebuah kewajiban yang melekat karena keimanan, dan dilandasi kesadaran bahwa hal itu dilakukan sebagai realisasi dari ketaatan kepada perintah Allah dan contoh dari zaman kenabian.