Friday, May 31, 2013

Memahami Tawakkal kepada Allah SWT



Oleh ustadz Hatta Syamsuddin

Salah satu yang sering dipahami salah oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari adalah tentang makna Tawakkal. Kata tawakkal sering diasumsikan sebagai sikap menyerah pasrah tanpa adanya usaha sama sekali. Sehingga banyak dengan alasan tawakkal lalu orang banyak berhenti dari upaya dan usaha. Maka kita sering dengar kalimat "jodoh ada di tangan Tuhan" atau " kalau sudah rejeki tidak kemana" – meski secara makna benar adanya - sebagai upaya pelegalan atas berhentinya seseorang dari upaya yang sesungguhnya masih terbentang luas dihadapannya. 

Thursday, May 30, 2013

Kategori Ghibah dan Iftira'

Ulama salaf, terdahulu merupakan orang-orang yang sangat menjauhi ghibah dan takut terjerumus melakukan hal itu.

Di antaranya adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dia berkata, “Aku mendengar Abu ‘Ashim berkata, “Semenjak aku ketahui bahwa ghibah adalah haram, maka aku tidak berani menggunjing orang sama sekali.” (At-Tarikh Al-Kabir)

Al-Imam Bukhari mengatakan, “Aku berharap untuk bertemu dengan Allah dan Dia tidak menghisab saya sebagai seorang yang telah berbuat ghibah terhadap orang lain.”

Thursday, May 23, 2013

Sikap Mukmin Terhadap Isu Tidak Jelas (Haditsul Ifki)


Ketika dakwah telah mengalami perkembangan pesat, sudah pasti akan menyebabkan banyak musuh-musuh Allah yang marah. Dengan segala upaya mereka akan menghambat laju perkembangan dakwah tersebut. Itulah yang pernah terjadi pada Ummul Mukminin Aisyah. Di saat perang fisik tidak mampu menghantam shaf dakwah, maka upaya musuh-musuh Allah berpindah menuju perang psikis, atau dalam bahasa Munir Ghadhban “Al-Harbu al-Ma’nawiyyah”. Dan sasaran tembak yang tepat adalah keluarga Rasul sendiri, yakni Aisyah, isteri beliau.

Yang menarik dari kisah ibunda di atas adalah pernyataan Allah setelah melakukan pembelaan tentang kebenaran Aisyah, adalah “jangan sampai isu seperti ini terjadi lagi pada shaf jamaah kaum mukmin”. Pernyataan itu berlaku sampai sekarang dan hingga yaumil qiyaamah. Jangan sampai ada shaf dakwah lebih mengedepankan hawa nafsu dibanding akal sehat.

Tuesday, May 21, 2013

Fungsi dan Peran Masjid


Hanyalah yang memakmurkan Masjid-Masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.  (QS 9:18, At Taubah) 


PENGERTIAN MASJID 

Masjid berarti tempat untuk bersujud. Secara terminologis diartikan sebagai tempat beribadah umat Islam, khususnya dalam menegakkan shalat. Masjid sering disebut Baitullah (rumah Allah), yaitu bangunan yang didirikan sebagai sarana mengabdi kepada Allah. Pada waktu hijrah dari Mekah ke Madinah ditemani shahabat beliau, Abu Bakar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati daerah Quba di sana beliau mendirikan Masjid pertama sejak masa kenabiannya, yaitu Masjid Quba (QS 9:108, At Taubah). Setelah di Madinah Rasulullah juga mendirikan Masjid, tempat umat Islam melaksanakan shalat berjama’ah dan melaksanakan aktivitas sosial lainnya. Pada perkembangannya disebut dengan Masjid Nabawi.

Wednesday, May 15, 2013

Merevitalisasi Fungsi dan Pengelolaan Masjid


Masjid adalah pusat kegiatan umat Islam. Jadi tidak mungkin umat Islam hidup tanpa Masjid. Rasulullah saw menjadikan masjid sebagai tempat serba guna, mulai soal ibadah hingga masalah muamalah, mulai dari turunnya wahyu sampai musyawarah siasah menyusun strategi perang,mulai dari soal keuatamaan, keluhan, hingga konsultasi pribadi. Di masjid, sering Rasulullah melayani hal tersebut diatas untuk pencerahan umatnya.

"Ibu" kaulah Madrasah pertamaku

Ilustrasi. (inet)
Berbicara tentang peran ibu kembali mengingatkanku ketika awal di mana aku harus tinggal jauh dari kedua orang tuaku. Ketika itu usiaku menginjak umur 12 tahun dan baru akan memulai hidup baru yang tentunya berbeda dengan kehidupan sebelumnya yaitu masuk pondok pesantren Husnul Khotimah di Kuningan. 

Cukup jauh dirasa ketika itu karena harus menempuh waktu perjalanan kurang lebih 3 jam. Ketika itu, pada masa POS-HK (MOS), ada momen yang sengaja dibuat oleh panitia agar semua santri baru mengingat ibunya, perjuangannya, pengorbanannya, dan hal lainnya yang membuat semua santri mencucurkan air mata. Adalah melalui sebuah lagu yang kami nyanyikan bersama dengan penuh pemaknaan disertai kerinduan yang amat sangat dirasakan oleh kami pada sosok ibu.

Rajab tiba, Ramadhan Sebentar Lagi

Hari Sabtu, 11 Mei 2013 bertepatan dengan 1 Rajab 1434H, kembali kita memasuki bulan Rajab. Di dalam bulan Rajab,  para pendahulu kita menganjurkan untuk melantunkan do’a:

اللهم بارك لنا فى رجب و شعبان وبلغنا رمضان

“Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”
Yang artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

Kewajiban Membentuk Jamaah

Oleh. Cahyadi Takariawan





Dakwah adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada setiap laki-laki dan wanita beriman. Allah telah memilihkan dakwah sebagai sebuah jalan yang harus ditempuh setiap mukmin, agar bisa meraih kemenangan. Allah telah berfirman:

 “Serulah manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik” (QS. An Nahl: 125).


Ayat di atas mengandung perintah dari Allah untuk mengajak manusia ke jalanNya. Inilah yang menjadi landasan kewajiban dakwah. Rasul saw dan seluruh pengikutnya dari kaum muslimin dan muslimat terkena beban kewajiban dakwah. Dengan demikian, dakwah merupakan sebuah kewajiban yang melekat karena keimanan, dan dilandasi kesadaran bahwa hal itu dilakukan sebagai realisasi dari ketaatan kepada perintah Allah dan contoh dari zaman kenabian.