Oleh ustadz Hatta Syamsuddin
Salah satu yang sering dipahami salah oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari adalah tentang makna Tawakkal. Kata tawakkal sering diasumsikan sebagai sikap menyerah pasrah tanpa adanya usaha sama sekali. Sehingga banyak dengan alasan tawakkal lalu orang banyak berhenti dari upaya dan usaha. Maka kita sering dengar kalimat "jodoh ada di tangan Tuhan" atau " kalau sudah rejeki tidak kemana" – meski secara makna benar adanya - sebagai upaya pelegalan atas berhentinya seseorang dari upaya yang sesungguhnya masih terbentang luas dihadapannya.
Salah satu yang sering dipahami salah oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-hari adalah tentang makna Tawakkal. Kata tawakkal sering diasumsikan sebagai sikap menyerah pasrah tanpa adanya usaha sama sekali. Sehingga banyak dengan alasan tawakkal lalu orang banyak berhenti dari upaya dan usaha. Maka kita sering dengar kalimat "jodoh ada di tangan Tuhan" atau " kalau sudah rejeki tidak kemana" – meski secara makna benar adanya - sebagai upaya pelegalan atas berhentinya seseorang dari upaya yang sesungguhnya masih terbentang luas dihadapannya.